GEGER!! Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Aliran Kali Irigasi Rawa Baru Tambun Utara

GEGER!! Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Aliran Kali Irigasi Rawa Baru Tambun Utara

ilustrasi gambar, Police Line--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penemuan mayat pria paruh baya di aliran kali irigasi Rawa Baru, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi buat warga geger. Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Desa Karangsatria Rohmani kepada wartawan pada Rabu (15/05/2024).

Rohmani mengatakan awal mula pihaknya menemukan adanya penemuan mayat pria paruh baya di kali irigasi itu didapati dari informasi warga setempat.

"Saya mendapatkan laporan dari warga ada mayat saya datang kesini ternyata mayatnya ada di kali irigasi. Untuk perkiraan (usia) 50 tahunan," kata Rohmani.

BACA JUGA:J Trust Bank Luncurkan Produk Tabungan TORA Green Savings

Informasi yang dihimpun Karawangbekasi.disway.id, korban kali pertama ditemukan dalam kondisi tertelungkup oleh pekerja tempat pencucian sepeda motor. 

Saat ditemukan korban mengenakan kemeja lengan pendek, celana panjang warna hitam dengan jam tangan masih menempel di tangan.

Warga kemudian melaporkan temuanya ke Polsek Tambun. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian mengevakuasi jasad korban dan membentangkan garis polisi. 

Dari hasil identifikasi yang dilakukan Tim Inafis Polres Metro Bekasi, diketahui korban berinisial SO warga setempat yang berprofesi sebagai juru parkir.

BACA JUGA:Pansus I DPRD Jabar Ingatkan Kinerja BUMD Yang Tidak Optimal

Sementara itu, Kanit Patroli Polsek Tambun, Iptu Gunawan Herip menyebut pihaknya langsung mendatangkan Tim inafis dari Polres guna diselidiki lebih lanjut.

"Kami mendatangkan Tim Inafis dari Polres Metro Bekasi. Dari sidik jarinya baru ketahuan korban berinisial SO warga Kampung Gudang,"  kata Gunawan.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia. Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban lalu dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi oleh petugas rescue.

"Untuk mengetahui ada tidaknya bekas penganiayaan, korban kita larikan ke RSUD Cibitung," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: